yangpertama adalah bisa dijawab asal-asalan tapi jauh dari kebenaran,alias abstrak jawabannya tidak masuk logika,rasa,nurani,nalar dan akal sehat. dengan kemungkinan 2 hal tersebut, menurut saya,pertanyaan yang sulit untuk dijawab adalah. pertanyaan kepada seseorang yang (maaf)menderita cacat komplek,kehilangan akal,buta,bisu,tuli,sekaligus masingmasing mengkaji lembar kerja yang telah dibagikan. 5. Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus dikerjakan, konsep-konsep yang harus dikerjakan dan pertanyaan yang harus dijawab. 6. Setiap kelompok menyampaikan hasil pengamatan kepada kelompok lain. Kelompok lain bisa merespon dan/menanggapi. Penutup ( 10 menit) 1. DaftarPertanyaan Ushul Fiqh. Soal dan Jawaban Cerdas Cermat Agama Isl. Pertanyaan Tentang Mengenal Allah yang Sulit Dijawab oleh Orang Tua. Pertanyaan Sulit Tentang Sumber Sumber Hukum Islam. 45 Tanya Jawab Masalah Fikih Halaman 1 - Kompasiana.com. Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh. Soal Pilihan Ganda Tentang Pernikahan Dalam Islam Beserta Jawabannya. VideoPertanyaan Agama Islam Yang Sulit Dijawab. 01. ceramah singkat: pertanyaan yang menjerumuskan - ustadz johan saputra halim, m.h.i. lagi pertanyaan tentang pertanyaan agama islam dalam bertanya atau tanya jawab islam, kita tidak boleh sembarangan karena ceramah singkat: pertanyaan yang menjerumuskan - ustadz johan saputra halim, m.h.i. Tipsyang kedua, pastikan untuk mengerjakan soal tes sesuai dengan urutannya. Biasanya, dalam pengerjaan psikotes, peserta akan diarahkan untuk menjawab beberapa kelompok soal dengan waktu yang berbeda dan telah ditentukan. Utamanya, pastikan untuk mampu menjawab pertanyaan dengan cepat dan sesuai urutan agar mampu menyelesaikan seluruh soal PertanyaanLucu yang Susah dijawab Ditulis LutfiArdi Kamis, 23 November 2017 1 Komentar Mungkin kita sering memikirkan hal hal untuk dijadikan guyonan dan candaan pada teman teman kita, dan pertanyaan lucu adalah salah satu hal yang paling aman untuk menjadikan seseorang teman menjadi teman baik kita, ataupun membuat ia tertarik pada kita KLIKKORANCOM - Kunci jawaban dari pertanyaan tentang yang Biasa Maling Lakukan pada TTS Cak Lontong dapat kamu simak dengan penjelasannya pada artikel ini. Ini merupakan sebuah pertanyaan dari teka-teki silang ala Cak Lontong yang seringkali sulit untuk dijawab. Meskipun teka-teki dari Cak Lontong banyak yang sulit dan bikin emosi, banyak juga tebakan dari komedian ini yang lucu dan menghibur. Apakahyang dimaksud dengan Ilmu Tauhid. Jawab. Imu Tauhid adalah ilmu yang membicarakan tentang ke-Esaan Allah serta penanaman akidah Agama dengan dalil AQLI (dapat diterima oleh akal) dan dalil NAQLI (di tegaskan oleh Al-Qur'an atau Al-Hadist) yang dapat menghilangkan semua keraguan yang ada di dalam hati, diri maupun keimanan. Pertanyaan Wj0T. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 090034 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81dcd04beab701 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Sejak dulu, para Ateis atau pengingkar keberadaan Tuhan selalu berusaha membuat kaum beragama kebingungan dan ragu akan keberadaan Tuhan. Mereka meminta bukti keberadaan Tuhan, meminta untuk memperlihatkan wujud Tuhan dan aneka permintaan lain yang memang dibuat supaya orang yang ditanya kesulitan menjawabnya sehingga dia ragu. Namun kebanyakan pertanyaan atau permintaan mereka mudah untuk dijawab. Bukti adanya Tuhan dapat dilihat dalam keberadaan alam semesta yang begitu luar biasa dan dalam sebuah sistem yang rumit. Tak mungkin hal seperti itu ada dengan sendirinya tanpa ada yang merancang. Demikian juga ketidakmampuan manusia melihat Tuhan bukan berarti dapat disimpulkan bahwa Tuhan itu tak ada sebab banyak hal yang secara pasti dapat disebut ada meskipun kita tak bisa melihatnya. Di antara pertanyaan yang barangkali agak sulit dijawab oleh kebanyakan orang adalah rangkaian pertanyaan yang dikenal sebagai Trilemma Epicurus. Trilemma Epicurus adalah tiga gugatan yang dirancang sedemikian rupa untuk membuat orang yang ditanya merasa serba salah atau berada dalam dilema. Tiga pertanyaan itu adalah Apakah Tuhan mau, tapi tidak mampu melenyapkan kejahatan evil? Kalau ya, berarti Dia tidak Maha-Kuasa. Apakah Tuhan mampu, tapi tidak mau melenyapkan kejahatan? Kalau ya, berarti Dia tidak Maha-Pengasih. Jika Tuhan mampu dan mau melenyapkan kejahatan, mengapa masih ada keja-hatan sampai sekarang? Dan, jika Tuhan tidak mampu dan tidak mau melenyap-kan kejahatan, kenapa masih disebut Tuhan? Itulah tiga dilema yang menjadi argumen para ateis untuk menyerang orang yang beragama. Mereka mengajukan pertanyaan semacam itu sebab tak memahami sifat kesempurnaan Tuhan. Bila kita memahami sifat Kemahakuasaan Qudrah dan Kehendak Bebas Irâdah Allah, maka pertanyaan mereka itu mudah sekali dijawab. Sifat Kemahakuasaan Tuhan meniscayakan kekuasaan yang tak terbatas bagi Tuhan. Bila sosok yang dipertuhankan masih mempunyai batasan bagi kekuasaan/kemampuannya atau perlu kompromi dengan pihak lain atau merasa berat untuk melakukan sesuatu, maka pasti sosok itu bukan Tuhan sejati. Demikian juga dengan sifat Kehendak Bebas yang meniscayakan adanya kehendak yang tak terbatas oleh apa pun jua sehingga tak perlu melakukan kompromi atau penyesuaian dengan pihak maupun. Dengan memahami konsep ini, maka jawaban Trilemma Epicurus di atas akan mudah terpecahkan, yakni sebagai berikut Apakah Tuhan mau, tapi tidak mampu melenyapkan kejahatan evil? Tuhan sangat mampu melakukan hal itu sebab kemampuan Tuhan memang tak terbatas. Hanya saja memang Tuhan membiarkan kejahatan tetap ada untuk tujuan tertentu. Bahkan bukan hanya membiarkan, kejahatan atau segala musibah adalah justru ciptaan Tuhan itu sendiri. Kalau mampu tapi tak mau melenyapkannya berarti Tuhan tidak Maha-Pengasih? Tuhan punya kehendak mutlak yang tak terbatas. Kehendak Tuhan tak bisa diatur-atur manusia. Terserah Tuhan mau mengasihi siapa dan mau mencelakakan siapa. Sifar Pengasih sendiri bukanlah sifat yang wajib bagi sosok Tuhan. Tuhan bebas sebebas-bebasnya untuk mengasihi siapa yang dikehendakinya dan menghukum siapa yang dikehendaki. Meski demikian, Dia tetaplah Tuhan. Bila Tuhan “wajib” untuk mengasihi semua orang, maka berarti kekuasaan dan kehendak-Nya tidaklah bebas sebab masih diatur-atur oleh pihak yang mewajibkan itu. Jadi, justru penanya yang berusaha mengesankan bahwa Tuhan wajib mengasihi seluruh manusia itulah yang mendegradasi kemuliaan Tuhan. Jika Tuhan mampu dan mau melenyapkan kejahatan, mengapa masih ada keja-hatan sampai sekarang? Pertanyaan ini tidak relevan sebab mau tidaknya Tuhan melakukan hal itu adalah hak prerogatifnya sebagai Tuhan. Manusia tak bisa mengatur Tuhan harus melenyapkan kejahatan. Terserah Tuhan mau menciptakan Iblis, kejahatan, penyakit, kematian atau kecelakaan sebagai ujian bagi para hambanya. Keberadaan semua yang jahat dan tidak enak itu bukan karena Tuhan tak mampu menghilangkannya tetapi karena Dia menggunakan hak prerogatifnya untuk berbuat apa pun yang Ia mau. Pada akhirnya, yang sabar dan lulus ujian tetap akan mendapat balasan yang terbaik di Surga kelak. Kasih sayang Tuhan tak hanya bisa diukur di dunia tetapi juga nanti di akhirat. Boleh jadi Tuhan membuat seseorang sengsara di dunia, tetapi memuliakannya nanti di akhirat. Jika Tuhan tidak mampu dan tidak mau melenyapkan kejahatan, kenapa masih disebut Tuhan? Pertanyaan ini gugur dengan sendirinya sebab status ketuhanan tak bergantung pada adanya kejahatan. Tuhan bebas menciptakan kejahatan atau kebaikan dan meski begitu Ia tetap Tuhan. Demikian juga yang bukan Tuhan, tetap tak akan menjadi Tuhan hanya gara-gara dia melenyapkan kejahatan. Wallahu a'lam. Abdul Wahab Ahmad, Wakil Katib PCNU Jember dan Peneliti di Aswaja Center Jember. Ada 5 pertanyaan buat teman-teman nih… Pasti bisa menjawabnya… Gampang kok… 1. Kalau kita sakit maka kita melangkah kemana? Jawabanya Ke dokter untuk berobat.. Dokter pasti tanya sakitnya apa? Maka kita menjawab sakit yang dierita oleh kita. Nah berarti kita datang pada yang tidak tahu. 2. Kalau mobil/motor kita rusak maka kita pergi kemana? Jawabannya Maka kita pergi ke bengkel, bengkel bertanya mobilnya rusak apa? Maka kita menjawab kerusakan mobil kita. Nah berarti kita datang pada yang tidak tahu. 3. Ketika kita lapar maka kita mencari makan. 4. Ketika kita haus maka kita mencari air untuk diminum.. 5. Ketika motor kita gembes/bocor maka kita pergi ke mana? Jawabannya maka kita pergi ke tukang tambal ban… tukang tambal bertanya gembes kena apa…? Maka kita menjawab gembes kena paku. Nah berarti kita datang pada yang tidak tahu. Ke lima pertanyaan di atas adalah pertanyaan TAUHID.. Dengan demikian, Ketika kita punya keinginan, punya masalah, punya kesulitan, punya cita-cita yang belum tercapai maka sebaiknyalah kita pergi kepada sang pencipta yaitu ALLAH SWT yang maha mengetahui, maha berkehendak dan maha Bijaksana dengan mencari ridhanya. Innamaa amruhuu idzaa aroda syaian ayyakuu lalahu kunfayakuun… QS. Yassin 81 Pos ini dipublikasikan di Tak Berkategori. Tandai permalink.