bahan bakar atau beralih ke bahan bakar yang lebih murah dari BBM bersubsidi. Salah satu upaya untuk mengurangi biaya belanja bahan bakar nelayan adalah dengan mengaplikasikan liquefied petroleum gas (LPG) pada motor penggerak kapal perikanan. LPG merupakan salah satu bahan bakar fosil atau bahan bakar yang tidak dapat Kapal induk merupakan sebutan untuk kapal perang yang memuat pesawat tempur dengan jumlah besar di dalamnya. Tugas dari kapal induk adalah melakukan pemindahan kekuatan udara ke dalam armada angkatan laut. Selain itu, kegunaan lainnya adalah sebagai pusat komando operasi dan sebagai simbol kekuatan yang memberikan efek gentar terhadap lawan. Wawan Kusdiana, Wawan (2022) Pengaruh Lokasi Penempatan Fin Stabilizer Terhadap Hambatan Dan Konsumsi Bahan Bakar Kapal Berbasis Metode Numerik. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. “Di samping itu juga kami harap ini pun berdampak dari sisi efisiensi bahan bakar karena sudah menggunakan listrik dari darat ketika kapal bersandar,” jelasnya. Karena berdampak baik, lanjut Yulianto, sudah ada beberapa kapal di Pelabuhan Ferry Bastiong Ternate yang mulai menggunakan ALMA dari PLN. Untuk menghitung konsumsi bahan bakar kapal, terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan. Berikut adalah dua rumus yang paling umum digunakan: – Rumus 1: Konsumsi Bahan Bakar Kapal = Konstanta x Daya Kapal x Waktu Perjalanan. – Rumus 2: Konsumsi Bahan Bakar Kapal = Kecepatan Kapal x Koefisien Gesekan x Luas Basah Kapal. 4. Jenis kapal lainnya tersebut tidak digunakan meskipun tarif lebih murah adalah karena minimnya peralatan terutama floating crane yang tidak memungkinkan pengiriman ke wilayah tersebut. Menurut laporan Plat, freight rate kapal Supramax dengan daya angkut 55.000 mt untuk rute Kalimantan Selatan – Paradap (India) per 9 Februari tercatat sebesar WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pihah PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Merak berhasil merampungkan pemasangan perangkat dan sistem digitalisasi nozzle pengisian bahan bakar kapal. Penyelesaian pemasangan perangkat dan sistem digitalisasi nozzle pengisian bahan bakar kapal ini dilakukan di 7 dermaga Pelabuhan Merak. Berdasarkan Marine Pollution (MARPOL) Convention Annex VI Regulasi 14, kapal niaga wajib menggunakan BBM bersulfur rendah (Low Sulfur Fuel Oil - LSFO) dengan kandungan sulfur di bawah 0,5% atau tetap memakai bahan bakar berat (High Sulfur Fuel Oil – HSFO) dengan kandungan sulfur di atas 0,5% tetapi wajib memasang exhaust gas cleaning system uTsf.